Ada banyak alergi yang dapat menyerang anak-anak terutama untuk bayi yang masih rentan karena sistem kekebalan tubuhnya belum bekerja secara maksimal. Alergi yang sering diderita seperti alergi debu, alergi makanan, alergi bulu hewan, hingga juga alergi susu yang diberikan oleh orangtua. Untuk orangtua agar dapat kendalikan alergi terutama untuk alergi susu tersebut maka perlu untuk dapat memilih susu formula yang benar untuk dapat diberikan kepada bayi.
foto:umm.ac.id |
Tips untuk memilih susu formula untuk bayi adalah:
• Perhatikan tanggal l kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa sangat penting untuk diperhatikan ketika dapat untuk menjadi penyebab alergi atau bahkan keracunan yang dialami oleh bayi. Oleh sebab itu pilihlah susu bayi yang mempunyai masa kadaluarsa masih panjang.
• Perhatikan kerapian kemasan
Kemasan pada susu formula yang sudah rusak biasanya akan terkontaminasi dengan udara luar sehingga akan lebih baik untuk orangtua memilih kemasan susu yang masih bagus dan tersegel rapi dan tidak penyok.
• Susu dengan zat besi
Zat besi merupakan zat yang sangat dibutuhkan untuk dapat membantu pembentukan sel darah merah, menambah nafsu makan, meningkatkan konsentrasi dan energi.
• Mengutamakan kandungan gizi daripada harga
Ada banyak susu formula anak yang berharga mahal maupun murah. Harga yang ditawarkan sendiri tidak berpengaruh banyak mengenai gizi yang terkandung di dalamnya.
Setelah memastikan susu formula yang dipilih sudah baik dan tidak menyebabkan kemungkinan alergi maka tahap selanjutnya adalah untuk memilih bahan susu formula yang digunakan. Pada umumnya susu formula menggunakan bahan seperti berikut ini:
1. Susu formula yang berbahan dasar dari protein hewani yaitu susu sapi.
2. Susu formula berbahan dasar protein nabati seperti kacang-kacangan.
3. Susu formula hidrolisa protein.
Untuk dapat kendalikan dan mengenal alergi pada bayi sebaiknya dapat memilih susu yang pas untuk diberikan pada bayi. Untuk bayi yang mengalami alergi terhadap susu sapi bisa diberikan susu formula yang terbuat dari bahan nabati seperti susu formula SGM Soya yang berbahan dasar dari protein nabati yaitu kacang-kacangan yang cocok untuk bayi yang alergi terhadap protein hewani.
• Perhatikan tanggal l kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa sangat penting untuk diperhatikan ketika dapat untuk menjadi penyebab alergi atau bahkan keracunan yang dialami oleh bayi. Oleh sebab itu pilihlah susu bayi yang mempunyai masa kadaluarsa masih panjang.
• Perhatikan kerapian kemasan
Kemasan pada susu formula yang sudah rusak biasanya akan terkontaminasi dengan udara luar sehingga akan lebih baik untuk orangtua memilih kemasan susu yang masih bagus dan tersegel rapi dan tidak penyok.
• Susu dengan zat besi
Zat besi merupakan zat yang sangat dibutuhkan untuk dapat membantu pembentukan sel darah merah, menambah nafsu makan, meningkatkan konsentrasi dan energi.
• Mengutamakan kandungan gizi daripada harga
Ada banyak susu formula anak yang berharga mahal maupun murah. Harga yang ditawarkan sendiri tidak berpengaruh banyak mengenai gizi yang terkandung di dalamnya.
Setelah memastikan susu formula yang dipilih sudah baik dan tidak menyebabkan kemungkinan alergi maka tahap selanjutnya adalah untuk memilih bahan susu formula yang digunakan. Pada umumnya susu formula menggunakan bahan seperti berikut ini:
1. Susu formula yang berbahan dasar dari protein hewani yaitu susu sapi.
2. Susu formula berbahan dasar protein nabati seperti kacang-kacangan.
3. Susu formula hidrolisa protein.
Untuk dapat kendalikan dan mengenal alergi pada bayi sebaiknya dapat memilih susu yang pas untuk diberikan pada bayi. Untuk bayi yang mengalami alergi terhadap susu sapi bisa diberikan susu formula yang terbuat dari bahan nabati seperti susu formula SGM Soya yang berbahan dasar dari protein nabati yaitu kacang-kacangan yang cocok untuk bayi yang alergi terhadap protein hewani.
No comments:
Post a Comment