Contoh instrumen observasi dan transkrip wawancara skripsi dan tesis - Informasi Pendidikan, Teknologi dan Travelling

Breaking

Sunday, March 27, 2016

Contoh instrumen observasi dan transkrip wawancara skripsi dan tesis

Contoh instrumen observasi dan transkrip wawancara skripsi dan tesis - Dalam melakukan penelitian skripsi atau tesis maka dibutuhkan yang namanya pedoman penelitian atau instrumen observasi yang nantinya adalah menjadi pegangan kita dalam melakukan penelitian, sehingga ketika kita akan terkontrol dan tidak keluar jalur, dan hasil penelitian pun semakin bagus, pada postingan kali ini saya ingin membagikan bagaimana contoh instrumen observasi dalam melakukan penelitian lapangan,

contoh di bawah ini adalah tentang membentuk karakter anak gemar membaca Al-Qur'an, berikut contoh instrumen observasi dan transkrip wawancara skripsi dan tesis

INSTRUMEN OBSERVASI

Hari :
Tanggal          :
Jam/Lokasi    :


Fokus
Observasi

Jenis
Kegiatan Yang Diobservasi

KUALIFIKASI

ADA

TIDAK

Pembentukan                                 karakter gemar membaca Al-Qur’an


     1. Perangkat Pendukung

a.Kebijakan

b.Sumber daya

c.Sarana dan
prasarana

d.Lingkungan

e.Waktu

     2. Pembentukan karakter gemar membaca Al-Qur’an di sekolah

a. Kegiatan belajar mengajar

b.Kemampuan guru

c. Metode mengajar

d. Teknik mengajar

e. Motivasi mengajar

f. Motivasi siswa belajar

3. Pembentukan karakter gemar membaca Al-Qur’an di rumah

a. Kegiatan membaca Al-Qur’an

b.Waktu

c. Sarana dan prasarana

d. Peran orangtua

e. Motivasi orangtua

f. Motivasi anak


selanjutnya yang kedua adalah contoh transkrip wawancara dalam melakukan penelitian kualitatif, transkrip wawancara ini sangat dibutuhkan, mengingat berbagai hal yang kita dapatkan dalam penelitian harus tertulis sebagaimana mestinya sehingga bisa dipertanggungjawabkan ketika sidang skripsi dan tesis, selain itu untuk melengkapi transkrip wawancara ini bisa juga ditambahkan dengan rekaman suara narasumber, lebih tepatnya kita menjadi wartawan sehari.

TRANSKRIP  WAWANCARA

Fokus penelitian          : Pembentukan karakter gemar membaca Al-Quran
Partisipant                   :
Tempat                        :
Waktu                          :



Pewawancara : Metode apa yang digunakan dalam mengajar Al-Quran di sini?

Guru                  : Metode Ummi

Pewawancara    : Mengapa memilih metode Ummi di sekolah ini?

Guru                  : Metode
ini tergolong baru ya, kemudian juga diajarkan oleh orang-orang berpengalaman,
enak dipahami, bagus dan cocok, outputnya untuk memahamkan tajwid praktis, dan
sebelum Pewawancara di sini metode Ummi ini sudah diterapkan di sekolah ini.

Pewawancara : Bagaimana cara memotivasi anak agar rajin membaca Al-Quran?

Guru                  : Untuk masalah memotivasi itu tergantung dari guru pengajarnya, tiap guru mempunyai cara tersendiri dalam memotivasi anak didik.

Pewawancara    : Dari anda sendiri bagaimana?

Guru                  : Dengan memberikan reward bagus, kemudian ada motivasi tersendiri pada pembukaan dan penutup pembelajaran.

Pewawancara    : Bagaimana rata-rata kemampuan anak di sekolah ini dalam membaca Al-Quran?

Guru                  : Kemampuan beragam, dari grafik itu kemampuan anak-anak rata tengah.

Pewawancara : Bagaimana mengontrol siswa dalam membaca Al-Quran?

Guru                  : Dengan membagi-bagi mereka ke dalam kelompok kecil, ada 15 guru menbaca Al-Quran sehingga setiap kelompok itu sekitar 5 anak. Dan anakpun dapat lebih mudah dikontrol.

Pewawancara    : Bagaimana mengatasi siswa yang sulit ataupun lambat dalam membaca Al-Quran?

Guru                  : Anak dikelompokkan dalam satu kelas kecil, dan satu guru untuk dua anak.

Pewawancara : Bagaimana cara mengatasi anak yang ribut ?

Guru                  : Anak ditegur, kemudian anak yang sudah selesai membaca diharapkan untuk kembali ke kelompoknya.

Pewawancara : Bagaimana cara evaluasi anak yang sudah membaca Al-Quran?

Guru                  : Anak yang sudah selesai dalam tahapannya dan akan naik jilid maka diwajibkan menyetor dulu kepada Pewawancara sebagai kordinator, anak minimal mendapatkan nilai B untuk bisa lanjut ke jilid selanjutnya.

Pewawancara    : Bagaimana target anak dalam satu semester?

Guru                  : Target persemester anak bisa menyelesaikan dua jilid, kemudian nanti ketika kelas 6 anak akan uji publik menampilkan kemampuan mereka di depan orang tua.

Pewawancara    : Adakah prestasi anak dalam membaca Al-Quran ?

Guru                  : Sangat banyak anak berprestasi dalam membaca Al-Quran, seperti Siswa kelas 3a, siswa kelas 3B, Siswi kelas 5, Ruqayyah kelas 4,

Pewawancara    : Adakah kewajiban anak ketika di rumah?

Guru                  : Hanya sebuah anjuran saja, agar kiranya di rumah kembali mengulang dan melanjutkan latihan membaca Al-Quran.

Pewawancara    : Adakah kerjasama dewan guru dengan orang tua siswa?

Guru                  : Ada, ketika rapat dewan guru bersama orang tua siswa, agar kiranya anak diperhatikan tentang apa yang dipelajarinya dan diulangi di rumah
Dalam melakukan wawancara maka catatlah sedemikian rinci apapun yang diucapkan oleh narasumber, sehingga data akan banyak kemudian akan dilakukan reduksi data atau memilih mana data yang perlu dipertahankan dan mana data yang harus dibuang, agar hasil penelitian itu menjadi lebih fokus dan baik. selain itu dalam melakukan wawancara penelitian skripsi dan tesis anda harus mempersiapkan sebaik mungkin instrumen observasi sehingga bahan yang ditanyakan itu akan banyak dan menggali informasi-informasi baru untuk hasil penelitian yang lebih baik lagi.

semoga postingan tentang Contoh instrumen observasi dan transkrip wawancara skripsi dan tesis bisa membantu anda. Salam.

1 comment:

  1. […] juga : Contoh instrumen observasi dan transkrip wawancara skripsi dan tesis cara print format buku di microsoft […]

    ReplyDelete

Post Top Ad