Bercerita tentang kisah - Informasi Pendidikan, Teknologi dan Travelling

Breaking

Thursday, September 15, 2016

Bercerita tentang kisah

Judul di atas mungkin sedikit membingungkan bagi anda, karena saya sendiri pun masih bingung ingin menceritakan apa, banyak kisah yang tak bisa dikisahkan, banyak juga kisah yang harus diceritakan, apalagi berkisah tentang perjalanan hidup, pasti setiap orang akan bercerita, entah dengan orang terdekatnya, atau menumpahkannya ke dalam tulisan.

menjadi pendengar yang baik foto:salingsapa.com
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa komunikasi terbagi dalam banyak bagian, salah satunya adalah komunikasi dua arah, komunikasi inilah yang menuntut kita untuk menjadi seorang pembicara yang baik, dan pendengar yang baik. dua point inilah yang akan menentukan sebuah percakapan atau komunikasi dua arah tersebut menjadi menyenangkan atau membosankan, karena dalam diri kita lebih menyukai menjadi seorang pembicara dibanding menjadi seorang pendengar. Sehingga jasa konseling saat ini menjamur di berbagai tempat, dari yang resmi yaitu seorang psikiater, maupun yang tidak resmi, semacam jasa tempat curhat terpercaya.

foto:brilio.net
Anda mungkin bertanya, bagaimana caranya agar menjadi tempat curhat yang dipercaya orang lain, dan disenangi. Salah satu kuncinya yaitu menjadi pendengar yang baik. bagaimana caranya menjadi pendengar yang baik? dalam sebuah buku dijelaskan bahwa menjadi pendengar yang baik adalah dengan mendengarkan apapun cerita dari temanmu, meskipun cerita itu sudah diceritakannya berulang kali. Hal ini termasuk hal yang berat dari diri kita, mengapa begitu? Karena ada dalam diri kita yang bernama ego, selain itu kita juga mempunyai sifat untuk mengalahkan kawan kita tersebut, sehingga apabila kita mengatakan cerita tersebut sudah pernah anda ceritakan, maka bisa dipastikan bahwa teman anda akan tersinggung, bisa jadi, dia trauma untuk kembali bercerita kepada anda. Itulah mengapa kita diajarkan untuk menjadi pendengar yang baik.

Ada banyak kisah yang ada di dunia ini, entah itu kisah teladan, kisah menyedihkan, kisah membosankan, kisah orang tua dan anaknya, Kisah dan cerita cinta sejati sang suami, kisah kesetiaan sang istri, dan berbagai kisah-kisah lainnya yang sebenarnya akan sangat menarik kalau kita belajar mendengarkan apapun cerita dari orang lain tersebut. Mengapa harus seperti itu? Karena kita diciptakan mempunyai satu mulut dan dua telinga, lebih banyaklah mendengar daripada berbicara.
Salam

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad