dan tujuan evaluasi
Prosedur penilaian
- Perencanaan penilaian
- Pelaksanaan penilaian
- Analisis hasil penilaian
- Tindak lanjut hasil penilaian
- Pelaporan hasil penilaian
Proses Pelaksanaan Evaluasi : Prosedur Penilaian |
Awal tahun guru membuat pemetaan tentang jenis penilaian yang akan digunakan pada semua kompetensi
Menyusun indikator dan mengembangkan alat penilaian
Merancang strategi pelaksanaan penilaian
Pembuatan rancangan program remedial
Penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM)
Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya simpang siur dalam pelaksanaan evaluasi serta untuk menyelaraskan antara perencanaan evaluasi dengan pelaksanaan evaluasi.
Contoh seorang anak yang mencontek, maka hal ini sebagai refleksi, antara guru, sekolah dan orang tua, bagaimana guru mampu mengamati sikap dan prilaku anak didik
Mengolah data evaluasi
Data diolah menjadi lebih simpel dan sederhana
Data bersifat kuantitatif, maka mengolah data dengan bantuan statistik, kemudian dijadikan tabel ataupun diagram.
Ada beberapa langkah dalam pengolahan data
Memberikan skor terhadap hasil siswa
Mengganti skor yang mentah menjadi standar
Mengubah skor standar ke dalam bentuk nilai, bisa angka ataupun huruf
Menganalisis soal, entah itu aspek kesukaran maupun lainnya.
Langkah selanjutnya menafsirkan data, kemudian melahirkan keputusan yang membutuhkan pertimbangan norma, dan norma berdasarkan kesepakatan bersama oleh guru di sekolah
Pelaporan hasil
Hasil evaluasi tidak hanya bagi guru dan siswa, tetapi juga kepada kepala sekolah, pengawas, pemerintah, mitra sekolah dan orang tua.
Isi laporan dilaporkan ke pemerintah sebagai salah satu alat pemetaan.
Isi laporan memuat beberapa komponen, profil belajar siswa, akademik, fisik, sosial, emosional, perkembangan belajar, serta peran dan kontibusi dalam pembelajaran, aktif atau tidak.
Yang perlu diperhatikan
Tes lisan, aspek :
- Tempat
- Cara berkomunikasi dan bertanya
- Teknik pembagian soal
- Berbagai teknik persoalan lainnya (kelompok, perorangan, waktu, dll)
- Guru harus membangun suasana yang mengalir, membuat peserta didik bicara tanpa rasa beban dan gugup
- Guru membangun suasana yang menyenangkan
- Guru tidak boleh merasa simpati/kasihan ketika anak tidak bisa menjawab
- Biarkanlah peserta didik duduk 2menit , dengan memulai percakapan, pengalaman, identitas. dll
Dengan mengikuti prosedur dan perencanaan tersendiri, guru harus memahami model-model instrumen soal serta teknik melaksanakannya
Sumber Buku : Sigit Pramono, Panduan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar. Diva Press: Jogjakarta, 2014.
Baca jugaBerikut ini Slide Power Point tentang Proses Pelaksanaan Evaluasi : Prosedur Penilaian
Semoga artikel tentang Proses Pelaksanaan Evaluasi : Prosedur Penilaian kali ini membantu, silahkan share kalau bermanfaat
Salam
No comments:
Post a Comment