foto:rockingmama.id |
Alergi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga bisa terjadi pada anak-anak. Biasanya orang-orang yang memiliki alergi, ketika terkena alergen maka tubuhnya akan memberikan reaksi yang berlebih. Reaksi yang ditimbulkan bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti mata berair hingga yang berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Karena itu kenali alergi anak apalagi anda yang sudah berkeluarga. Pastinya tidak ingin anak-anak kesayangan anda merasa kesakitan karena alergi yang dideritanya. Sebenarnya tubuh bermaksud baik dengan memberikan perlindungan berupa sistem imunitas yang membuat antibodi berupa immunoglobulin E (IgE). dan IgE ini akan merangsang sel agar mengeluarkan histamin ke dalam darah sehingga tubuh dapat mempertahankan dirinya dari alergen. Namun histamin tersebut malah menimbulkan alergi pada tubuh. Reaksi yang terjadi dapat muncul di berbagai anggota tubuh, seperti hidung, mata, kulit, saluran pencernaan dan lain sebagainya.
Apabila kedua
orang tua atau salah satu orang tuanya, entah mama atau papa nya memiliki
alergi tertentu maka anak kemungkinan memiliki alergi juga. Kemungkinan
terjadinya cukup tinggi, yaitu 40-50% namun ketika kedua orang tuanya memiliki
alergi, maka kemungkinan sang anak juga memiliki alergi akan meningkat tinggi
mencapai 80%. Walaupun bisa saja tipe alerginya berbeda dengan alergi yang
diderita oleh orang tuanya. Berikut adalah beberapa contoh alergi yang biasa
terjadi pada anak-anak.
1.
Alergi makanan
Jenis-jenis makanan yang
sering menimbulkan alergi adalah susu, kacang-kacangan, gandum, ikan, kerang,
udang, telur dan juga buah-buahan seperti jeruk. Sangat penting untuk
memperhatikan makanan penyebab alergi pada anak anda pada makanan instan
ataupun makanan beku. Karena sedikit saja anak memakan penyebab alergi, maka
bisa menimbulkan reaksi berlebih yang tidak nyaman. Biasanya anak akan
merasakan sakit kepala, kram perut, diare, gelisah dan juga tubuh akan merasa
sangat lelah.
2 Alergi
binatang peliharaan
Ketika anda memelihara
kucing, kelinci ataupun anjing di rumah, anda harus yakin bahwa anak anda tidak
memiliki alergi apapun terhadap binatang apapun. Karena itu kenali alergi anak jika
tidak ingin anak anda mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Perlu diketahui
bahwa yang menyebabkan alergi bukanlah bulu binatang yang berterbaran di dalam
rumah, namun sel kulit mati, air liur dan air kencing hewan peliharaan. Gejala
yang biasa timbul bila anak anda memiliki alergi terhadap hewan adalah mata dan
hidung berair, bersin-bersin, mata merah, hidung tersumbat dan sesak nafas. Sel
kulit mati dari hewan yang sudah bertebaran di seluruh rumah tidak bisa
dihilangkan begitu saja. Setidaknya anda harus menunggu hingga 1 tahun sampai
rumah benar-benar bersih dari sel kulit mati hewan tersebut.
Karena itulah
sangat penting sebagai orang tua untuk mengetahui <em>jenis
alergi</em> yang dimiliki oleh anak. Agar sebisa mungkin anak dapat
dijauhkan dari alergen. Untuk mengetahui jenis alergi yang diderita oleh anak,
anda bisa membawa anak anda ke laboratorium ataupun ke dokter untuk melakukan
tes alergi. Beberapa tes alergi yang dapat dilakukan adalah tes skin prick,
tes darah, tes patch dan juga tes makanan. Namun jangan khawatir karena ketika
dilakukan tes alergi, anak anda berada dalam pengawasan orang-orang yang ahli
di bidangnya sehingga anak anda akan aman. Biasanya tes alergi ini tidak perlu
waktu lama untuk mendapatkan hasilnya. Tidak sampai 30 menit anda sudah bisa
mendapatkan hasil dari tes alergi.
No comments:
Post a Comment