Batik Hokokai – Legenda Batik Jepang - Informasi Pendidikan, Teknologi dan Travelling

Breaking

Monday, July 17, 2017

Batik Hokokai – Legenda Batik Jepang

Apa itu Batik Hokokai - Saya berani jamin, anda tidak pernah dengar motif batik yang dinamakan Hokokai. Batik yang sangat bersejarah ini adalah sebuah hasil akulturasi antara bangsa Jepang dan bangsa Indonesia, pada masa penjajahan jepang dahulu kala. Yaitu sekitar tahun 1942, ketika Jepang masuk ke Indonesia dan melengserkan kedudukan penjajah Belanda. Ketika bangsa kita dioper dari mulut buaya ke mulut harimau. Hehehe. Tapi jangan salah ya, kehadiran Jepang yang menyakitkan itu ternyata adalah faktor yang krusial dalam proses terciptanya batik Hokokai.

Batik Hokokai bukanlah batik yang muncul begitu saja di Indonesia. Tanpa adanya kehadiran Jepang, tidak akan pernah ada yang namanya batik Hokokai. Kalau Jepang tidak sadis, mungkin batik ini juga tidak akan pernah ada. Indonesia menangis saat Jepang datang dan malang melintang disana, namun pada akhirnya kesulitan ini melaharikan sebuah mahakarya di industri batik Indonesia, batik Hokokai. 
foto:https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:BatikJawaHokokai.JPG

Jadi sebenanrya apa itu batik Hokokai? Pada jaman penjajahan Jepang yang sadis, para pengajin batik di Pekalongan, Kedungwuni, berupaya untuk mempertahankan hidup mereka dan budaya kerajinan mereka. Sehingga mereka mencari cara yang tepat untuk menyenangkan “sang penguasa” baru tanah air.

Setelah berpikir, akhirnya mereka beride untuk membuat sebuah jenis batik yang cocok dengan selera orang Jepang. Sehingga motif, ornamen, dan hiasan pada batik itu akan penuh dengan hal-hal yang disukai penjajah Jepang. Bisa dibilang mirip dengan Kimono. Inilah yang dinamakan batik hokokai. Motif dan ornamen dari batik Hokokai sendiri meliputi bunga-bungaan dan kupu-kupu dengan berbagai macam warna. Motif batik Hokokai adalah pencapaian gemilang, kata Iwan Tirta.

Asal Usul Batik Hokokai
Rakyat Indonesia yang saat itu ditindas oleh Jepang, berserta dengan para pahlawannya akhirnya memutuskan untuk berpura-pura berkooperasi dengan Jepang. Walaupun secara diam-diam mereka sebenarnya sedang menyusun rencana kemerdekaan dari seluruh jajaran penjajah seperti Jepang dan Belanda.

Pada saat itu, pemerintah Jepang membentuk sebuah organisasi yang diperuntukkan untuk orang Indonesia, yaitu organisasi yang bernama Jawa Hokokai. Arti Jawa Hokokai itu sendiri adalah Himpunan Pengabdi Masyarakat Jawa, atau bila dipersingkat menjadi himpunan masyarakat. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan propaganda Jepang terhadap rakyat Indonesia tentang gerakan tiga A. Yaitu Jepang pemimpin Asia, Jepang pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia. 

Sayangnya, pembentukan Jawa Hokokai, seperti organisasi-organisasi lain yang pernah dibentuk Jepang, tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Karena rakyat Indonesia tak kunjung mendukung gerakan Jepang. Akhirnya organisasi ini beralih fungsi menjadi penguras tenaga rakyat Indonesia demi mengumpulkan bahan pangan, bahan mentah, dan pajak untuk persediaan tentara Jepang berperang.

Kekalahan Jepang menghentukan operasi organisasi ini, sekaligus mengawali prosesi kemerdekaan Indonesia. Nah dari nama Jawa Hokokai inilah batik asal Pekalongan tersebut mengambil namanya.

Makna Batik Hokokai
Tidak seperti batik Kawung atau Parang yang sudah memiliki arti sejak dulu kala. Batik Hokokai tidak mempunyai makna yang turun temurun. Apabila dicari maknanya, saya rasa batik Hokokai akan jauh lebih bermakna apabila ditinjau dari sisi sejarahnya. Yaitu perjuangan rakyat dan para pengrajin batik dari Pekalongan untuk menepis penjajah di tanah air. Sejarah bertemunya dua negara yang saling berakulturasi. 

Maka makna dari batik Hokokai adalah sebagai simbol perjuangan rakyat. Harapan agar seseorang menjadi seorang yang pantang menyerah dan gigih. Selain itu batik Hokokai merupakan sebuah peninggalan masa penjajah Jepang yang masih diproduksi hingga sekarang. Sehingga ini menjadikannya batik yang sangat antik. 

Saya rasa sekian untuk batik Hokokai, apabila anda tertarik monggo silahkan ke Pekalongan untuk hunting batik Hokokai yang bagus-bagus!              

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad